Universitas Medan Area Kelola Kampus Ramah Lingkungan

posted in: Berita Asrama | 0

UNIVERSITAS Me­dan Area (UMA) me­mi­liki ko­mitmen dalam me­nge­lola kam­pus yang ra­mah ling­kungan. Komit­men itu di­buk­­­­tikan de­ngan menjadi satu-sa­tu­nya pergu­ruan tinggi di Su­matera Utara yang me­mi­liki hutan kon­servasi.

Selain itu UMA, juga telah men­dapatkan sertifi­kat Kam­pus Bestari dan sertifikat UI GreenMetric.

Menurut Ketua Yaya­san Pendi­di­kan Haji Agus Sa­lim (YP­HAS) Drs HM Er­win Sire­gar MBA hal itu menun­jukan, bah­wa UMA memiliki kesadaran yang ting­gi dalam pengelolahan lingkungan hidup.

 

Alhamdulillah UMA me­raih ranking 29 greenmetric tingkat nasional dan inter­na­sional 505 berdasarkan hasil final ran­king UI green­metric pada 11 Desember 2017,” kata Erwin Siregar be­lum lama ini ke­pada Analisa, di Kampus II UMA Jalan Sei Serayu Medan.

Dituturkannya, UMA adalah satu-sa­tunya pergu­ruan tinggi swasta di Pulau Su­matera yang memeroleh rangking green­metric. Greenmetric Uni­versitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) be­rada di atas UMA dan Universitas Sumatera Utara ranking 11 nasional dan 234 dunia menyusul Unimed ranking 18 nasional dan 389 dunia.

Selain itu masih banyak PTN di bawah UMA terma­suk UINSU (609), UNSRI (522), Universitas Negeri Ma­lang (568), dan Universitas Negeri Padang (590).

Hal itu merupakan salah satu prestasi UMA, karena pada tahun pertama­nya sudah dapat bersaing dengan per­gu­ruan tinggi negeri.

Erwin juga meng­ung­kapkan, selain masuk dalam jajaran PTS sehat, UMA juga memu­lai untuk pelak­sanaan ISO 9001: 2015 di Sumut.

“Itu terkait standarisasi ma­najemen, bagaimana ad­­mintrasi dan pengel­o­la­­an tata kelola yang baik. Ba­­nyak yang sudah dilalui dan dilakukan UMA,” ujar­­nya.

Didampingi Kabag Hu­­mas UMA Ir Asmah In­dra­wati MP, Erwin me­nyatakan UMA meru­pa­kan perguruan tinggi swas­ta yang mandiri dan selalu berorientasi pada mutu.

“UMA selalu mem­ba­ngun mutu supaya ber­daya saing, berkualitas dan memiliki kom­petensi sehingga mampu mewujudkan visi misinya menjadikan mahasiswa ino­vatif, mandiri dan pro­fesional,” katanya.

Erwin menegaskan, untuk mewujudkan lang­kah seba­gai green campus, dan juga se­bagai percontohan kampus ramah lingku­ngan UMA telah mengimplementasikan dalam berbagai tindakan nyata.

Salah satunya melakukan penghematan energi dalam bentuk mengganti lampu listrik dengan lampu LED. “Di kampus ini, untuk meng­hemat energi listrik kami menggunakan lampu LED,” ucapnya.

Terkait pengelolaan sam­pah di lingku­ngan kampus, Erwin menyebutkan sangat su­sah mencari puntung rokok dan sampah di area perguruan tinggi itu, baik di kampus Ja­lan Kolam Medan Estate, maupun di kam­pus Jalan Sei Serayu Medan.

Menurutnya, pengelolaan sampah dan tata kelola lingkungan yang baik me­rupakan salah satu penilaian greenmetics. Selain itu, toilet yang ada di lingkungan kampus UMA dalam kondisi bersih. Banyak kom­ponen yang menjadi penilaian. Penca­paian pres­tasi itu yang menjadi keunggulan UMA.

Leave a Reply