• GRATIS

Tips Belajar Gratis Persiapan TOEFL dan IELTS untuk Beasiswa

posted in: Article | 0

Mengincar beasiswa ke luar negeri adalah impian banyak pelajar dan profesional muda di Indonesia. Namun, satu tantangan utama yang harus ditaklukkan adalah syarat kemampuan bahasa Inggris, terutama skor TOEFL atau IELTS. Kedua tes ini diakui secara internasional sebagai bukti kecakapan bahasa Inggris dan sering menjadi syarat utama dalam seleksi beasiswa. Artikel ini akan membahas strategi persiapan TOEFL dan IELTS secara efektif, serta berbagai sumber belajar gratis yang bisa dimanfaatkan oleh para pejuang beasiswa.

Memahami TOEFL dan IELTS

Sebelum memulai persiapan, penting untuk memahami perbedaan dasar antara TOEFL dan IELTS.

  • TOEFL (Test of English as a Foreign Language) umumnya digunakan oleh universitas di Amerika Serikat dan berbasis komputer (iBT). Tes ini menguji empat keterampilan: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
  • IELTS (International English Language Testing System) lebih banyak digunakan di Inggris, Australia, dan negara-negara Eropa lainnya. Terdapat dua versi: Academic dan General Training. Untuk keperluan beasiswa dan studi, versi Academic adalah yang diperlukan.

Pemilihan antara TOEFL dan IELTS sering bergantung pada persyaratan universitas atau lembaga pemberi beasiswa. Pastikan Anda membaca panduan masing-masing institusi dengan teliti.

Langkah-Langkah Persiapan TOEFL dan IELTS

1. Tentukan Target Skor

Setiap program beasiswa atau universitas biasanya menetapkan skor minimum, misalnya:

  • TOEFL iBT: 80–100
  • IELTS Academic: 6.5–7.5

Tentukan target skor Anda berdasarkan syarat dari program yang dituju. Ini akan menjadi acuan untuk menentukan seberapa intens Anda harus belajar.

2. Diagnosa Kemampuan Awal

Lakukan tes diagnostik atau pre-test TOEFL/IELTS untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan Anda. Ini membantu dalam menyusun strategi belajar yang lebih efektif dan terfokus pada area yang perlu diperbaiki.

3. Buat Jadwal Belajar Terstruktur

Idealnya, alokasikan waktu belajar harian minimal 1–2 jam selama 3–6 bulan sebelum tes. Jadwal harus mencakup semua aspek tes:

  • Reading: Latihan memahami teks akademik, mengambil intisari, dan memahami kosa kata.
  • Listening: Mendengarkan rekaman akademik atau percakapan dan mencatat poin-poin penting.
  • Speaking: Latihan berbicara tentang topik umum dan akademik, serta rekam untuk evaluasi.
  • Writing: Latihan menulis esai akademik dan laporan grafik (untuk IELTS), atau esai terstruktur (untuk TOEFL).

4. Latihan dengan Soal Asli atau Simulasi

Gunakan soal-soal asli dari ETS (untuk TOEFL) atau British Council, IDP, dan Cambridge (untuk IELTS). Latihan menggunakan materi otentik membantu membiasakan diri dengan format dan tingkat kesulitan soal yang sebenarnya.

Tips Efektif Meningkatkan Skor

1. Perluas Kosa Kata Akademik

Gunakan aplikasi seperti Quizlet atau Anki untuk memperluas dan mengulang kosa kata akademik. Buku seperti Barron’s Essential Words for the TOEFL juga bisa menjadi rujukan.
2. Biasakan Diri dengan Aksen Berbeda

Terutama dalam IELTS Listening, aksen British, Australian, dan lainnya bisa menjadi tantangan. Dengarkan podcast, video, atau berita dari berbagai negara berbahasa Inggris.
3. Belajar Menulis dengan Struktur

Untuk Writing, pahami struktur esai 5 paragraf (introduction, 3 body, conclusion). Fokus pada koherensi, kohesi, dan variasi tata bahasa.
4. Rekam dan Evaluasi Speaking

Gunakan aplikasi perekam suara atau latihan dengan teman. Bandingkan jawaban Anda dengan contoh dari band tinggi (Band 8–9 untuk IELTS atau 25–30 untuk TOEFL Speaking).

Sumber Belajar Gratis

1. Official Resources

  • TOEFL:

ETS Official TOEFL Website: Tersedia contoh soal gratis, video tutorial, dan buku panduan.

TOEFL Go! Mobile App

  • IELTS:

IELTS.org: Menyediakan tes praktik, video tips, dan modul interaktif.

IELTS Prep App oleh British Council

2. Platform Online Gratis

  • YouTube Channels:

TST Prep, Magoosh, EngVid, dan E2 Test Prep

IELTS Liz dan IELTS Simon untuk strategi Writing dan Speaking

  • Websites:

Magoosh Blog: Artikel tentang strategi dan latihan.

Exam English

Flo-Joe untuk latihan grammar dan vocabulary.

  • MOOCs dan Kursus Online:

EdX.org – “TOEFL Test Preparation” oleh ETS (gratis dengan opsi sertifikat berbayar)

FutureLearn – Kursus IELTS dari British Council

Coursera – Kursus “Academic English” dan IELTS prep dari universitas ternama

3. Forum dan Komunitas

Reddit (r/IELTS, r/Toefl)

Grup Facebook “IELTS Preparation”, “TOEFL Tips & Tricks”

Forum di The Student Room atau TestPrepCommunity

Berbagi pengalaman dengan orang lain dapat membantu menemukan sumber belajar baru, saling mengoreksi, dan menjaga motivasi.

Strategi Menghadapi Hari Tes

  • Simulasikan Tes Penuh minimal 1–2 minggu sebelum ujian agar terbiasa dengan durasi dan tekanan waktu.
  • Istirahat cukup sebelum hari H. Jangan belajar berlebihan di malam sebelum tes.
  • Datang lebih awal ke lokasi tes atau siapkan koneksi internet yang stabil jika tes dilakukan secara online.
  • Bawa dokumen yang dibutuhkan, seperti identitas diri dan konfirmasi pendaftaran.

Persiapan TOEFL atau IELTS bukan sekadar tentang kemampuan bahasa, tapi juga tentang strategi, konsistensi, dan pemanfaatan sumber belajar secara efektif. Dengan memanfaatkan berbagai platform gratis yang tersedia, siapa pun memiliki peluang yang sama untuk memperoleh skor tinggi dan mewujudkan impian mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Ingatlah, investasi waktu dan usaha yang Anda lakukan hari ini akan membuka pintu masa depan yang lebih luas.