Tim UMA Lakukan Penandatanganan MoU Serta Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Deli Tua dan Desa Namo Mbelin, Kec. Namorambe

Dalam mendukung Tridarma Perguruan Tinggi serta Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat , LP2M Universitas Medan Area membentuk 8 Tim Pengabdian yang terdiri dari 24 Orang untuk melakukan Pengabdian kepada Masyarakat serta MoU dengan Desa Deli Tua dan Desa Namo Mbelin, Kec. Namorambe, Kab. Deli Serdang.

Sabtu, 17 Oktober 2020, LP2M bersama Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Dr. Ir. Zulheri Noer, MP dan tim Pengabdian UMA mengunjungi desa Deli Tua guna melakukan Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan Pengabdian ini tentunya dengan menerapkan protocol kesehatan sesuai dengan standarisasi Pemerintah.

Kepala LP2M UMA, Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS menyampaikan maksud dari kedatangan tim Pengabdian UMA untuk mengatasi masalah dan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat di desa, baik dari permasalahan pemasaran, permasalahan dalam budidaya dan pertanian, maupun infrastruktur.

Kedatangan tim pengabdian UMA ini direspon baik oleh Kepala Desa Deli Tua, Tongat Ginting, S.Pd yang dimana diwakilkan oleh Ibu Kepala Desa. Dia berharap kegiatan pengabdian ini dapat berlangsung secara kesinambungan. Desa ini memiliki usaha Budidaya Jamur Tiram, UP2K Sejahtera Bersama. Adapun tim yang melaksanakan pengabdian di desa Deli Tua, Kec. Namorambe terdiri dari 2 Tim.

LP2M beserta Tim juga melakukan kunjungan ke Desa Namo Mbelin yang terdiri dari 6 Tim Pengabdian. Kunjungan ini disambut baik oleh Kepala Desa Namo Mbelin, Tenang Sembiring. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah masyarakat dan ibu-ibu PKK.

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Dr. Ir. Zulheri Noer MP, menyampaikan bahwa kedatangan tim Universitas Medan Area ini untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi , salah satunya Pengabdian kepada Masyarakat dan juga pelaksanaan MoU dengan Desa Namo Mbelin. Ia juga menyampaikan juga apa masalah dan potensi-potensi sumber daya alam desa yang bisa dikembangkan. Dr. Ir. Zulheri Noer, MP juga menanggapi salah satu masalah yang terjadi di Desa Namo Mbelin yaitu Penyakit pada Pepaya, Papaya ringspot virus (PRSV). Papaya ringspot virus (PRSV) merupakan penyebab penyakit bercak cincin dan pada serangan parah bercak menebal dan mengeras coklat serta buah tidak enak dimakan. Kepala LP2M juga menyampaikan detail dari Tim Pengabdian dari Universitas Medan Area, serta keahlian dan masalah yang akan dicari solusinya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan serah terima MoU oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Dr. Ir. Zulheri Noer, MP dengan Kepala Desa Namo Mbelin, Tenang Sembiring serta pemberian Cinderamata dari Universitas Medan Area dan diakhiri dengan foto bersama dan sesi diskusi oleh Tim Pengabdian dengan masyarakat Desa Namo Mbelin.